Kelebihan Fujifilm HS10 :
- Bentuk menyerupai kamera DSLR
- Sistem Optical Zoom menggunakan model putar, menyerupai DSLR
- Optical Zoom mencapai 30x
- Ada eye sensor
- Diameter lensa 58mm dan memiliki ulir
- LCD bisa ditekuk ke atas dan bawah
- Banyak terdapat tombol shortcut
- Ada mode PSAM
- Ada hot-shoe
- Batere bisa menggunakan alkaline/ NiMH, tergantung situasi dan kondisi
Kelemahan Fujifilm HS10 :
- Belum ada Optical IS
- Viewfinder kurang besar
- LCD tidak bisa diputar keluar seperti Canon 600D
- Bukaan lensa tidak fix di F2.8
- Hot-shoe belum menganut tipe TTL
- Noise mulai mengganggu di ISO 800
- Ukuran sensor masih terlalu kecil
saya punya kamera fuji HS25 EXR wide 24mm, 30x
ReplyDeletesusah buat ngeblur, kenapa ya..?
harus ambil mode apa supaya pict nya di belakang focus bisa ngebayang doank..
thanks .. :)
Pilih di mode Adv atau di A, , ,klo di Adv dy otomatis, , klo di A manual, , naikkan Zoomx. Pasti bisa.
ReplyDeletesalah satu cara menggunakan kamera tipe prosumer untuk melakukan isolasi ruang tajam, yakni dengan mode macro (untuk obyek yang kecil), dan penggunaan focal lenght panjang (zoom di atas 80mm), disertai dengan background yang jaraknya minimal 2x jarak obyek ke kamera...
ReplyDeletesemoga bisa membantu
wah info yg sangat menarik gan, tapi kalo kamera ane lebih prefer ke canon, hehehe.. salam kenal ya
ReplyDeletethank you :)
iya, sama2 agan the Geeks.
Deletesaya kebetulan gak terpaku pada 1 merk kamera saja :D
beberapa tipe kamera, saya coba, hehehe
awalnya Canon-Fujifilm-Canon-sekarang pakai sistem nya Panasonic Lumix
pengen coba Pentax, tapi nanti dulu deh...hehehe