Setelah menggunakan Canon PS S5 IS, aku mencoba jajaran lain dari keluarga Canon G-series, yakni Canon Powershot G9. Kamera ini juga kudapatkan 2nd dari seseorang di Semarang dengan cerita yang panjang :D. Memang awalnya kurang "sreg", dengan penampilan fisiknya (maklum, aku adalah orang yang cukup teliti dalam memeriksa sebuah barang terutama tampilan luar, hehehe). Namun pada akhirnya kamera ini tetap kupinang juga (dengan cerita yang panjang itu :D)
- Body
Dari segi body kamera, tergolong berat untuk kamera poket, namun hal ini menguntungkan buatku, karena lebih nyaman digenggam. Tombol pengoperasian juga sangat mudah dipelajari, walaupun tanpa membaca buku manual sekalipun. Di bagian atas kamera ini terdapat hotshoe yang memungkinkan kita untuk berkreasi lebih lanjut dengan flash eksternal. Strap kamera dapat digantung di leher (seperti DSLR). Kamera ini juga memeiliki OVF (optical viewfinder), yang cukup membantu jika kondisi tidak memungkinkan memakai LCD (batere menipis-merah)
- Batere
Menggunakan batere ori NB-2LH, kamera ini sanggup untuk memotret lebih dari 200 frame dalam 1 kali pengisian. Untuk berjaga-jaga, pada saat aku memakai kamera G9 ini, kusiapkan pula batere cadangan NB-2LH double power 1500mAH yang kubeli dari seorang juragan kamera di Kota Yogyakarta.
- LCD
Dengan LCD 3 inch, jelas terasa perbedaannya dengan 2.5 inch milik Canon PS S5 IS, apalagi tingkat kerapatan pixel LCD G9 lebih baik dibanding S5 IS.